Kopi merupakan minuman harian bagi jutaan orang orang. Setiap hari orang menikmati kopi, baik pagi, siang, sore maupun malam hari seluruh warga dunia menikmati kopi, entah buatan sendiri atau menikmatinya di kafe.
Namun beberapa tahun ini kopi mendapat pemberitaan jelek karena dianggap berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Di Inggris ada laporan tentang dokter yang menasehati Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, agar mengurangi minum kopi.
Namun tampaknya pandangan mengenai kopi ini terbalik . “Jangan hirauan cerita-cerita buruk itu,” kata seorang pakar gizi, Dr. Chiara Trombetti dari Lembaga Humanitas Gavazzeni, di Milan.
Menurutnya, ada alasan untuk menikmati esspreso di pagi hari tanpa perlu khawatir dampaknya bagi kesehatan. “Kopi bisa baik bagi Anda”, katanya dan semakin keras kopinya maka semakin baik pula. Itulah sebabnya ia merekomendasikan espresso dan bukannya kopi instan.
Manfaat kopi Dr. Trombetti juga mengatakan ia sendiri membenci kopi, namun ia menunjukkan banyak-bukti ilmiah terhadap manfaat kopi. Kopi mengandung tannin dan antioxidant, yang terbukti baik bagi jantung dan pembuluh nadi.
Kopi juga bisa menghilangkan pusing kepala dan bagus untuk jantung serta bisa mencegah gangguan liver dan batu empedu. Selain itu caffeine dalam kopi bisa mengurangi serangan asma dan membantu memperbaiki sirkulasi dalam jantung.
Namun, jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa menambah kegugupan dan menyebabkan detak jantung lebih cepat serta tangan gemetar.
Untuk para wanita hamil, pasien jantung, dan orang yang menderita maag biasanya dinasehatkan untuk tidak minum kopi. Dr. Trombetti juga mengingatkan supaya orang tidak minum kopi lebih dari tiga atau empat cangkir sehari.
Nasehat lainnya adalah secangkir kopi dengan susu mungkin merupakan awal yang baik bagi para pencita kopi masa depan, yaitu anak-anak sekolah karena merangsang kerja otak.
Nasehat ini mungkin sangat bermanfaat bagi anak-anak Italia yang sering mengantuk di sekolah karena pelajaran berlangsung dari mulai jam 08.30 pagi sampai 16.30.
Salam.